4.05.2012

Kisah Cinta di Karpet Hijau

Maraknya Kisah Cinta Sesama Pemain Bulu Tangkis
Dari Pengantin Olimpiade hingga Pasangan Juara Dunia

"Witing trisna jalaran saka kulina." Demikian pepatah Jawa untuk menggambarkan kisah cinta yang tumbuh karena kebiasaan bertemu. Tidak hanya dimonopoli oleh suku Jawa, pebulu tangkis kelas dunia dari berbagai negara pun bisa terlibat dalam kisah cinta dengan dasar kulina itu.

"I have a girlfriend also, her name is Wong Mew Choo". Demikian pengakuan tunggal pria terbaik Malaysia Lee Chong Wei yang dilansir dalam situs pribadinya. Juara Indonesia Terbuka 2007 itu terang-terangan mengakui bahwa Mew Choo adalah kekasihnya. Seperti halnya Chong Wei, Mew Choo adalah andalan Malaysia di nomor tunggal wanita.

Itu bukan kisah cinta pertama antarpebulu tangkis. Jauh sebelumnya, pada 1992, kisah cinta yang lebih dramatis terajut di Olimpiade Barcelona. Alan Budikusuma dan Susy Susanti berhasil mengawinkan emas tunggal pria dan wanita. Mereka lantas dikenal sebagai pengantin Olimpiade.

Kisah cinta itu tidak berhenti di lapangan saja. Mereka melanggengkan hubungan tersebut di altar pernikahan pada 9 Februari 1997. "Sudah terlalu lama pacaran, apa lagi kalau bukan menikah," kenang Susy.

Susy yang kini menjadi manajer Tim Uber Indonesia itu tidak menampik anggapan bahwa kisah cintanya berawal dari kerapnya pertemuan di pelatnas dengan Alan.

Di belahan dunia lain, dari Asia Timur, kisah cinta dua insan bulu tangkis terjalin di Korea Selatan (Korsel). Pelatih Timnas Korsel Ra Kyung Ming beristri Kim Dong Moon. Sebelumnya, mereka adalah pasangan di ganda campuran.

Dengan teknologi informasi yang kian maju, pebulu tangkis pelatnas sejatinya bisa memiliki pandangan luas. Jadwal ketat latihan selama enam hari dalam sepekan seharusnya tidak membuat pergaulan mereka terbatas antarsesama pemain pelatnas saja.
Namun, hal itu tidak mematikan munculnya kisah cinta lokasi. Kedekatan dan perasaan senasib membuat banyak kisah cinta terajut di karpet hijau.

Di Pelatnas PB PBSI Cipayung saja, ada beberapa hubungan spesial antarpemain. Maria Kristin Yulianti dikabarkan pernah menjalin asmara dengan Simon Santoso. Namun, keduanya telah putus kini.
Kisah cinta Maria dengan Simon masih menyisakan cerita. Hal tersebut terjadi ketika Indonesia menjadi runner-up Piala Sudirman 2007. Kala itu, Maria harus menghadapi tunggal Inggris Tracey Hallam pada babak semifinal di Glasgow, Skotlandia. Ketika itu, tim Indonesia miskin suporter.
Sewaktu Maria bertanding, Simon mulai mengetuk-ngetukkan botol kosong ke bangku. Tindakan Simon tersebut diikuti oleh pemain Indonesia lain untuk membuat suasana menjadi meriah. "Itu kisah lama," kilah Simon.

Sewaktu Tim Uber bertanding pada semifinal Kamis (15/5), Tommy Sugiarto yang menjadi tunggal keempat Tim Thomas turut hadir meski malam berikutnya harus melawan Korsel. Kabarnya, dia sedang memadu kasih dengan tunggal wanita ketiga Indonesia Pia Zebadiah. Keduanya memang enggan mengakui. Tetapi, Markis Kido, kakak kandung Pia, mengiyakan kenyataan tersebut. "Mereka memang pacaran," ungkapnya.

Kedekatan Tommy dan Pia terlihat saat Djumharbey Anwar meninggal pada Maret lalu. Tommy mendampingi Pia setelah pemakaman usai, bahkan hingga para pelayat lain meninggalkan lokasi.

Kisah cinta lain yang tak kalah menarik terjadi antara pemain ranking satu dunia Lin Dan dengan Xie Xingfang. Keduanya mencetak prestasi romantis saat bersama-sama menjadi juara dunia 2006.
Bahkan, Xingfang sangat melindungi Lin Dan. Hal tersebut terbukti saat Lin Dan dihina oleh fans Taufik Hidayat pada Asian Games 2006 Doha, Qatar. Waktu itu, Xingfang langsung membalas dengan mengatakan bahwa Taufik adalah pemain sombong. Keduanya malah kerap saling mencuri pandang dan membagi senyum saat berlatih maupun bertanding.

0 comments:

Post a Comment